Friday, November 23, 2012

Pesan dari kawan-kawan keturunan Tianghoa



Penulis banyak memiliki teman yang keturunan tianghoa. Ya mereka orang cina tapi mereka sama seperti kita, orang Indonesia. perbedaan, dia keturunan Tionghoa. itu bukan masalah bagi Penulis. kita 1 bangsa 1 tanah air. janganlah memulai rasisme hanya kita berbeda diluar. kita tetap sama didalam. seorang teman memberikan pesan lewat broadcast message. ia Indonesia, keturunan Tionghoa.


"Kami bukan orang Cina tapi kami orang Indonesia, kami cuman keturunan Tionghoa. Mungkin bangsa ini perlu sedikit peringatan (penyegaran ingatan), suku keturunan Tionghoa di Indonesia adalah WNI. Kami tidak pernah menjajah bangsa Indonesia, kami sama menderitanya dengan suku lain di Indonesia....


Pandanglah sekeliling kalian, siapa yang menindas rakyat? Siapa yang merugikan rakyat? Siapa yang korupsi uang rakyat? Siapa yang bangun WC sampai ratusan juta? Siapa yang beli kursi sampai puluhan juta? Apakah suku Tionghoa yang kalian benci itu yang merugikan rakyat? Yang merugikan bangsa Indonesia? BUKAN kami toh? Mau jadi apa bangsa ini? Menyalahkan kaum minoritas setiap saat!!!


Broadcast message ini sampai para pendemo dan anak-anak atau kerabat-kerabat mereka bisa membuka pikiran sempit para pendemo. Sampai tidak ada lagi PROVOKATOR-PROVOKATOR yang berkepentingan bisa memecah belah bangsa ini....


Takut masyarakat Tionghoa berkuasa? Padahal kami sebagian besar tidak pernah menjadi DPR atau pun Presiden..


Saat beribadah, kami tak pernah menjajal lahan kalian dan kami menghargai kalian saat ibadah Jum'at kalian meskipun kalian menutupi jalan dimana kami beraktifitas, kami menghargai kalian menggunakan pengeras suara. Tapi saat lonceng gereja berbunyi, kalian penuh emosi dan tak menghargainya. Apa-apa Cina, Apa-apa Cina! emang Cina kenapa?


Kami hanya bekerja keras untuk hidup, hidup bagi kami, keluarga kami, hidup bagi keturnan kami. Bukan memupuk harta, bukan tidak berbaur, bukan tidak berbagi, kami bekerja sendiri untuk sendiri.


Kami berusaha dari 0 untuk hidup, tidak langsung berjaya seperti para koruptor, DPR, Presiden.


Indonesia bisa maju bila kita mau berusaha dan selalu bersatu, tumbangkan para korputor dan mafia berdasi."


Masih pengen rasis? Penulis berteman dengan mereka, Penulis berteman ga mandang dia itu apa dan siapa.


lalu layak kah isi spanduk ini??







wtf? mereka salah apa? tolong, buka pintu hati kalian, buka mata kalian. kita itu sama. stop dengan rasisme, stop dengan stereotype. itu aja.


Ayo kita berfikir lebih rasional LAGI.

No comments:

Post a Comment