Penulis sekarang sedang menyukai sesorang. Pepatah bilang kalau cinta itu tidak ada unsur alasan apapun. Cinta datang dengan sendirinya. Tapi penulis rasa ini adalah rasa suka, karena penulis baru beberapa kali bertemu dengannya. Namun di balik rasa suka itu, penulis tidak memiliki alasan mengapa penulis suka dengan dia.

Hari ini hari Jum'at penulis tidak bertemu dengannya. Padahal hari Jum'at adalah hari yang penulis tunggu untuk bertemu dengannya. Mungkin memang belum waktunya. Atau mungkin penulis akan bertemunya lagi di hari lain seperti di waktu itu. Dimana penulis bertemu dengannya, dan jika mengingat hal itu, penulis tersenyum sendiri  karena bahagianya saat itu:-)

Disisi lain penulis berusaha mencari info tentang dia. Penulis tidak tahu namanya, dan penulis bertanya pada seseorang. Yaaa penulis mendapatkan itu, namun hanya nama depannya saja.

Suatu malam penulis membuka jaringan sosial facebook, dan penulis sangan sukar mendapatkan profilnya. Akhirnya dengan kesabaran, ketelitian dan keuletan penulis mendapatkan apa yang dicari. Penulis tidak berani untuk meng-add dia. Karena penulis takut. Penulis memantau dan melihat-lihat tentang biodatanya. lalu penulis mendapatkan twitter dan blognya.

Untuk menjadi pengikut blognya, di perlukan usaha yang keras, karena pada saat itu sangat sulit (mungkin saat itu sedang gangguan). Penulis hanya ingin mengikuti blognya, dan tidak memfollow twitternya. 

"Cukup aku menjadi penggemar rahasiamu, karena jika kau tahu bahwa aku adalah penggemarmu, aku takut kau akan menjauh dariku."