Thursday, December 6, 2012

Capek Sekolah


Bijak : Renungan malam ini =.="
(postingan ini terutama buat para pelajar, pencari nilai, atau kalo bukan pelajar juga gak apa2)

Apa motivasi kalian sekolah?

Guru-guru saya sering bilang, biar saya dan teman-teman saya gak nyontek pas ulangan, ‘sekolah itu bukan cari nilai, tapi cari ilmu’. Tapi saya rasa, bagi beberapa guru kalimat ini cuma jadi sekedar pajangan biar guru-guru itu layak disebut guru. Karena kan gak etis juga kalo guru bilang ‘sekolah itu gak cari ilmu, nak. sekolah itu cari nilai. biar lulus’. Tapi sebenarnya ada juga sih guru yang terang-terangan bilang ‘ayo anak-anak, kalo mau les di tempat saya, nanti saya kasih naskah soal buat ulangan harian minggu depan. jadi nilai kalian bisa bagus’ (tentunya ngomongnya secara halus, nggak blak-blakan seperti contoh).

Sebagian teman saya bilang, sekolah itu buat cari kerja. Kita belajar integral, pertidaksamaan, biosfer, perluasan kalimat, tenses, semua itu biar kita nanti bisa lulus, terus dapat ijazah, biar gampang dapat universitas, lalu gampang dapat kerja. Bahkan ada anak SD yang bilang begini ‘pokoknya saya nanti kalo kuliah cuma cari gelar doang, lalu kerja!’ (kayaknya sih anak ini belum mudeng sih waktu bilang gitu, dan saya harap semoga dia ngomong gitu karena emang belum mudeng).

Saya juga berpikir kaya gitu.

Kalo saya sekolah, saya mikirnya cuma gimana biar kalo ada ulangan nilai saya bagus. Pikiran kayak gitu nggak salah sih. Yang salah adalah kadang saya nggak mikirin gimana caranya. Saya gak peduli nantinya saya bener-bener paham materi ini apa enggak, yang penting nilai saya bagus (atau dengan kata lain, gapapa deh nyontek).

Mungkin pada saat sekarang, kita belum nyadar hal seperti ini itu bener apa salah. Toh sejauh ini, sebagai murid, yang datang ke sekolah untuk cari nilai dan bukan cari ilmu, kita baik-baik saja. Tapi apa benar kita baik-baik saja?

Pernah gak kalian capeeeeeek banget sekolah? Pengen bolos, pengen gak ada PR, pengen liburan. Pernah gak kalian pikir sekolah itu gak ada gunanya? Atau kalian merasa program fullday itu gak guna? Pernah gak kalian mikir kenapa kalian ambil bimbel yang biayanya ngalahin SPP sekolah, padahal kalian udah sekolah?

Sebenernya, kita gak baik-baik aja. Kita, pelajar (terutama yang udah kelas XII kayak saya, kayak kita), capek. Jenuh. Bosen sekolah. Kadang kita sekolah cuma biar orang tua gak bingung. Kadang kita sekolah cuma pengen ketemu teman. Kebanyakan kita sekolah, tiap pagi ke sekolah, cuma karena ‘anak-anak seumuran saya mah normalnya sekolah’. Atau kita ke sekolah karena aneh kalo kita gak sekolah.

Nggak teman, kita nggak baik-baik aja.

Kita capek, bosan, jenuh.

Tapi pernah gak kita kepikiran, bahwa semua keadaan tidak baik-baik saja itu, kemungkinan besar (baru kemungkinan, karena aku gak tahu salah apa enggak) disebabkan oleh cara pandang kita yang salah terhadap sekolah? Karena motivasi kita yang keliru?

Pernah gak kamu pergi ke sekolah buat belajar? Karena kamu pengen bisa suatu ilmu?

Jujur deh, pasti pernah. Tapi gak sering. Paling semangat saya ke sekolah karena pengen belajar bahasa asing, karena ada pelajaran penjas, dan karena ada pelajaran seni budaya yang kadang membahas tentang masakan. Cuma ada beberapa hari dari entah sudah berapa ribu hari yang kita habiskan buat sekolah.

Bagi kita sekarang, sekolah bukan lagi tempat kita mencari ilmu, mencari jawaban atas ketidaktahuan, tapi cuma sekedar sistem yang harus kita lewati untuk bisa masuk ke sistem lain yang sama anehnya agar kita dapat uang atau diakui masyarakat (baca: sekolah cuma tempat buat menghabiskan waktu agar kita bisa masuk univ dan dapat kerja biar punya uang dan agar gak dijelek-jelekin tetangga atau saudara).

Dan itu semua, sebenarnya, bukan apa yang kita mau! (Kamu mau tujuan kamu sekolah bertahun-tahun buang waktu buang biaya buang energi sebenarnya cuma biar tetangga atau saudara kamu gak bisa jelek-jelekin kamu?)

Teman, kita sebenarnya lebih baik dari sekedar ‘pencari nilai’. Kita bukan cuma anak-anak yang buang waktu selama 22 tahun mencari angka 9 di rapor atau 4 di IPK. Kita sebenarnya punya hasrat untuk pengetahuan. Kita ingin tahu sesuatu, kita ingin pengetahuan baru. Kita ingin tahu kenapa burung bisa terbang, atau bagaimana hubungan antara permintaan dan penawaran dalam pasar. Kita ingin tahu bedanya komunisme dan demokrasi. Dan kita masuk sekolah karena kita ingin mendapat jawaban dari semua itu. Atau setidaknya sesuatu yang mendekati jawaban. Karena kita ingin tahu! Kita ingin tahu, bukan nilai.

Dan saat kita punya motivasi ini dalam diri kita, kita gak akan malas sekolah. Gak akan capek sekolah. Kita sudah membebaskan diri kita dari belenggu sistem yang memenjarakan kita sejak pagi sampai sore lima hari seminggu hanya untuk dua angka sakti di rapor (maksudnya jumlah). Kita bebas.

Motivasi ini yang hilang dari kita teman, dari saya. Sekarang kalo fullday di sekolah (padahal itu pulangnya cuma jam setengah 5) pikiran saya malah ke Selena Gomez. Semoga kalian masih punya motivasi ya. Tapi kalau motivasi kalian juga hilang, saya ada rencana untuk menumbuhkan semangat ini lagi. Mungkin telat ya, secara saya udah kelas XII SMA, tapi gapapa, daripada enggak. Mau ikut? tapi kemungkinan besar semangat ini belum bisa tumbuh sempurna waktu UN nanti.

No comments:

Post a Comment